Kumpulan Puisi Sunda Terbaru

Bahasa sunda adalah bahasa yang digunakan oleh sebagian besar orang di daerah Jawa Barat. Bahasa ini merupakan bahasa nomor dua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat pulau Jawa. Ada ciri khas dalam penuturan bahasa ini, penutur bahasa sunda biasanya kesulitan ketika mengucapkan huruf “f” dan “v”. Mereka akan cenderung mengucapkannya dengan huruf “p”. Namun, kebanyakan bahasa sunda sekarang telah bercampur dengan bahasa jawa, misalnya orang majalengka. Mereka menggunakan bahasa jawa tapi logatnya sunda. Bahasa yang digunakan juga campuran, terkadang menggunakan kosakata jawa dan sunda. Sehingga, jika anda pertama kali mendengarnya, pasti akan bingung. Bahasa sunda ternyata juga menghasilkan puisi–puisi sunda dengan sajak yang indah, seperti puisi yang ada dalam kitab-kitab kuno dengan bahasa sansekerta. Tetapi, penulisnya kebanyakan juga orang yang berasal dari tanah sunda, jarang yang berasal dari daerah lain.
Puisi Sunda
Puisi sunda adalah suatu karya sastra yang mempunyai alur kalimat yang didalamnya memiliki perbedaan dengan karya puisi lainnya. Pada puisi berbahasa indonesia misalnya, diksi yang ada dalam puisi hampir sama dengan kata-kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, puisi yang berbahasa sunda, kata-kata yang digunakan dalam membuat puisi berbeda dengan kosakata  yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, berikut contoh dari puisi sunda yang dapat membantu pembaca lebih mengenal karya sastra yang berasal dari daerah jawa barat ini.

Hidup teh cita-cita ngudag mangsa
 jeung rasa hidup tunggara upama tresno
 kalid sulaya hidup teh senuneu nu ngaduruk lulurung sukma
hirup teh rela ibadah ihlas ngumawula
Hatiwang tuntung lamunan
Pohon nyileuk nungturkeun lamunan
Milang renghap dina simpena wiati
Hariwang trsna kalid sulaya
Tunggara ngeukeup bangbaluh
Hujan cipanon teu bisa raat
Hate raheut nyorang tunggara

Hariwang puguh hariwang
Bagya hate ukur saliwat
Jungjunan jauh ditungtung lamunan
Anggang waruga teu karampa
Palang siang ajeun sulaya
Ukur nyimbeuhan hate nu simpe
Duriat udar tina simpay harepan

Tepis miring panyarendean hate

Waktu poe condong ka kulon
Raga urang cindek paanggang
Tapi soka pateupteup geugteut
Hate ngumbara leupas tina simapyna
Sidik urang geus baroga panutan
Gurat seuneu lain halalang
Boongan urunh wani wawuh
Kembang tresno ngawangun rumpaka rasa
Pakait rasa lain dihaja

Waktu poe condong ka kulon
Uplek ngobrol meakeun mangsa
Hariwang hamo bisa dibubi-buni
Sorot soca nitenanan tanggal
Lima belas poe datang sajorelat
Wanci paturay barus datang
Hanca urung nalarik jangkar
Pikeun mulang kanu ngantian
Dua hati tetep tibelat
Dumeh hirup halabhab cinta

Waktu  poe condong kakulon
Rundayan katineung rek dipalerkeun
Talagawening nyangkrung nasoca
Hambar diri pungkas tibelat
Ngalong kewang leupas pamuntang
Kecap pisah mungkas mungkas keun asih
Uwilujeung angkat kedeuh deuh hate
Sugan jaga mawa harepan
Suga poe datan dewi keur urang duaa
Ngukir carita dina tepis miring panyarandean hate

Sebenarnya, puisi yang menggunakan bahasa daerah, termasuk puisi sunda,menggunakan kata-kata “krama” atau kata-kata yang halus ketika menuangkannya dalam bentuk puisi. Sehingga, pembaca akan dibuat bingung ketika membaca puisi-puisi yang menggunakan bahasa daerah. Tentunya, memang beda dengan puisi berbahasa indonesia, karena bahasa indonesia tidak memiliki unda usuk bahasa yang rumit seperti bahasa daerah.

Namun, ketika anda tertarik untuk membuat puisi bahasa sunda, yang notabene dikenal memiliki struktur bahasa yang rumit, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Pertama, tentunya, anda harus menguasai bahasa sunda dengan baik dan benar. Kemudian, tentukan tema atau ide dari puisi sunda, jika anda baru mempelajarinya, maka pilih tema yang paling sederhana saja. Terakhir, anda sebaiknya memilik diksi sunda yang sederhana sehingga anda akan lebih mudah menyusunnya dalam bentuk puisi.

Aturan dalam menulis puisi sunda, juga hampir sama dengan aturan menulis puisi biasanya. Sajak puisi juga harus diperhatikan. Meskipun jumlah baris dan bait tidak ditentukan. Puisi ini cenderung bergaya bebas karena memang tidak ditentukan secara formal seperti puisi bahasa indonesia. Tetapi meskipun bebas, kebanyakan puisi yang ditulis dalam bahasa sunda adalah puisi yang diperuntukkan oleh Tuhan, supaya terkesan lebih serius dan lebih hormat.

Puisi sunda bukanlah kategori sastra yang hanya milik daerah Sunda sajakarena hanya terkenal di daerah tempatnya berasal, tetapi karya sastra ini merupakan bagian dari sastra nusantara bahkan dunia. Puisi sundapun memiliki pertautan dengan sastra yang lain sehingga tautan inilah menjadikan puisi sunda bersifat khusus, unik , tak tergantikan, dan mempunyai kemiripan dengan  puisi sunda yang lain.
Kumpulan Puisi Sunda Terbaru | SalahLangkah.com | 5