Sebuah puisi yang hanya terdiri dari beberapa baris dalam penulisannya atau penyampaiannya itu sering disebut dengan puisi pendek. Puisi ini banyak digunakan ketika seseorang mengungkapkan perasaannya secara langsung, entah itu perasaan cinta, benci, senang, sedih. Biasanya, puisi ini tercipta secara tidak sengaja atau bisa dibilang tanpa dibuat-buat karena merupakan bentuk ungkapan hati pembuat puisi tersebut.
Contoh puisi pendek yang pertama, adalah puisi yang menggambarkan masa-masa jelang kelulusan di bangku SMA.
Apa yang terpikirkan dalam benakmu tentang putih abu-abu?
Sebuah memori yang tentunya tak akan pernah bisa terulang kembali dalam hidupmu
Hari hari yang biasa kau isi dengan keceriaan, tawa, air mata, persahabatan dan cinta
Hari yang akan membawa kita dalam bentuk kedewasaan
Hari yang akan menjadi kisah klasik di masa depan
Kini,,, sebentar lagi akan hilang
Kedua, puisi pendek ini melukiskan tentang lika-liku cinta.
Bagian pertama
Hanya butuh waktu semenit untuk menaksir seseorang
Sejam untuk menyukai seseorang
Sehari untuk mencintai seseorang
Bagian Dua
Salah satu telaga di lubuk hatimu
Mengalir sejuk hingga muara kelopak matamu
Disanalah relung-relung cinta menemukan ketenangannya
Berdenyut di setiap nadi
Bergejolak dalam nurani
Engkau tak sesakit apapun yang di derita raga
Ketenangan jiwa akan membuat semuanya menjadi manis
Rasakanlah,,, rinai hujan turun di negeri tanpa musim
Bagian tiga
Cinta dimulai dengan senyuman
Tambah dengan ciuman
Berakhir dengan air mata
Melangkah penuh rasa hampa
Tanpa tahu arah kemana
Tanpa tahu ini dimana
Secuil titik yang ada dihadapannya
Tiba-tiba lenyap
Hingga membuat mulutnya bungkam, tiada berkata
Hingga buta seluruh matanya
Semakin ia ingin menggapainya, maka semakin jauh pula jaraknya
Contoh puisi pendek yang keempat arti pentingnya sahabat.
Bagian Pertama
Sahabat adalah mutiara jiwa,
Nafas cinta dalam kehidupan
Darah yang akan terus mengalir bagai air yang tak akan goyah di terpa angin
Sahabat adalah obat ketika kita terluka
Sahabat adalah warna cinta yang tak akan pudar oleh mata
Bagian Kedua
Sahabat seperti awan
Walaupun jauh tetapi selalu memberi keteduhan
Dia tak tegap tetapi kelembutannya sangat terasa
Biarpun kadang mendung tetapi hujannya sungguh menyejukkan
Meski terus bergerak tetapi tak pernah berhenti mengiringi
Bagian Ketiga
Sahabat bukan matematika yang dapat dihitung dengan nilai
Bukan ekonomi yang mengharapkan materi
Bukan PPKn yang dituntut undang-undang
Tapi sahabat adalah sejarah yang akan dikenang sepanjang masa
Bagian empat
Terkadang akrab lebih baik daripada cinta
Diam lebih baik daripada bicara
Sentum lebih baik daripada tertawa
Tapi tak ada yang lebih baik daripada sahabat sejati
Yang ada buat berbagi dan memberi
Puisi pendek yang selanjutnya adalah tentang kerinduan seseorang terhadap seseorang. Kata- kata “aku” yang digunakan hanya sebagai pelukisan kedekatan yang terjalin antara penulis dan orang yang dicintainya. Bukan bermaksud untuk bersifat subjektif.
Aku hanyalah aku
Hanya mimpi merindu
Lemah langkahku, mengejarmu
Kapankah kau menjelma disini
Ku menanti walau hilang cintamu
Namun tetap abadi sentuhanmu
Mana dirimu? Aku rindu...
Puisi pendek yang terakhir adalah tentang pelukis yang menemukan sumber inspirasi dalam hidupnya.
Disaat kuda-kuda di dalam inspirasi muncul ketika berkarya lukis
Kuda yang gagah garang artistik yang dipilih menjadi modelnya
Hari ini tuhan mengirimkan kuda poni yang cantik
Manis jiwanya tapi bisa berontak
Kedatangannya bisa mendatangkan ide-ide indah sehingga jalan melukisnya bebas tanpa
hambatan
Beberapa puisi pendek di atas memang sengaja dibuat untuk menyampaikan perasaan yang dirasakan pada saat itu juga. Tidak membutuhkan waktu yang lama ketika anda membuat puisi yang paling hanya terdiri dari satu bait ini. Ide-ide yang digunakan untuk menulis pun cenderung sederhana sehingga bisa dibuat dengan waktu yang relatif singkat. Bahasanya pun sangat mudah dimengerti karena kata-kata yang digunakan sangat sederhana. Semoga beberapa contoh di atas bisa membantu anda menemukan inspirasi dan dapat menjadi referensi untuk membuat puisi-puisi lain. Biasanya, puisi ini dibuat ketika seseorang mengungkapkan perasaanya kepada wanita atau lelaki yang dia suka atau ketika seseorang terkesan kepada sesuatu yang dilihatnya.
