Galau merupakan bahasa dari kesedihan atau kebimbangan para remajja jaman sekarang. Biasanya perasaan galau yang mereka alami terjadi karena sedang mengalami masalah asmara atau percintaan. Masalah tersebut berupa patah hati, hubungan yang tidak jelas, bertengkar dan lain sebainya. Tak jarang mereka menuliskan kata-kata galau di sosial media seperti twitter, facebook, instagram, blackberry sebagai rasa ungkapan perasaan galau mereka. Dengan melakukan hal tersebut, umumnya mereka akan merasa sedikit lega karena seolah memiliki teman bicara yang bisa diajak berbagi saat mereka merasakan kegalauan dalam hubungan percintaan.
Kata-kata galau rupanya memang sedang menjadi trend dikalanangan anak muda jaman sekarang. Tdak umum rasanya remaja yang sedang mengalami masalah percintaan ini menganggap dirinya sedang galau. Bahkan sebagian teman mereka yan sedang mengalami masalah tersebut juga sering menjadi bahan olok olokan. Memang karena sedang tren bahasa galau sering di share ke berbagai sosial media yang umum digunaakan. Bagi anda yang sedang patah hati atau galau hendaknya tidak larut dalam kesedihan tersebut. Ungkapkan perasaan dan kata-kata galau kepada teman yang bisa diajak berbagi dalam suka duka. Setidaknya dengan melakukan itu perasaan galau anda akan menjadi berkurang.
Sebab sedang menjadi tren banyak sekali kata-kata galau yang biasa digunakan oleh para remaja dan ABG jaman sekarang. Bahkan oleh beberapa provider selular, bahasa galau juga pernah dipopulerkan menjadi logo iklan mereka. Itu kenapa bahasa galau semakin membooming saja di tanah air. Hal ini juga bisa dilihat dari beberapa situs internet yang dengan sengaja memposting kalimat-kalimat galau yang akan menjadi perwakilan perasaan seseorang. Tentunya kalimat galau tersebut ditujukan untuk para remaja yang sedang dalam masa percintaan. Berikut ini, kalimat galau yang bisa kami tampilkan dan bisa menjadi referensi anda para remaja yang sedang galau untuk berbagi ke sosial media.
“Aku bukan kristina yang rela jatuh bangung terus Cuma demi kamu.”“ Jika waktu sudah tidak mampu lagi mengajariku untuk melupakanmu, lalu dengan apa Tuhan akan menguji kesetiaanku.”“nanti kamu akan menyadari disaat aku sudah tidak ada disampingmu lagi, bahwa tidak ada lagi kekasih sepertiku yang mampu menyayangi kamu dan memuja kamu seperti aku memuja dewa cinta.”“Mungkin aku tidak bisa menjadi pensil yang akan selalu menggambarkan kebahagiaanmu, tapi aku bisa menjadi penghapus yang akan menghapus segala kesedihanmu.”“kelak, bukan diriku yang akan dirindukan, namun hatiku yang pernah menjadi rumah singgah cintamu selama ini”“aku bukanlah makhluk lemah yang akan terjatuh karena kamu meninggalkan aku, tapi ketahuilah bahwa aku adalah makhluk terhebat karena mampu sendiri setelah kepergianmu”“aku laksana orang tua yang kehilangan tongkat, berjalan tertatih-tatih setelah kamu meninggalkan aku”“jika masalah ini adalah barang, maka aku akan berhenti disatu pohon untuk berteduh dan meletakkan bebanku yang aku pikul sejenak dan mengangkatnya setelah kuat kembali”
Diatas tadi merupakan contoh kata kata galau yang biasa digunakan oleh para remaja yang sedang mengalami masalah percintaan. Biasanya bahasa galau yang dishare tersebut menerjemahkan perasaan sedih, bimbang yang sedang mereka alami. Bukan saja galau karena kehilangan, namun juga galau karena kebimbangan terhadap sebuah hubungan perccintaan. seperti yang kita bisa lihat kata-kata galau “Aku bukan kristina yang rela jatuh bangung terus Cuma demi kamu.” kata-kata galau menerjemahkan bahwa seseorang sedang mengalami perasaan tersakiti karena selalu mengalah untuk pasangannya. Bahkan mereka seringkali berkorban namun tidak pernah dianggap oleh pasangannya.
Kata-kata galau memang memang bukan hanya menjadi trend anak muda sekarang, namun juga dapat menjdi bahasa perwakilan perasaan yang sedang dialami oleh seseorang. Anda pun bisa mengambil bahasa galau tersebut untuk di bagi ke sosial media. Ungkapkan perasan anda dengan bahasa galau tersebut. Meskipun tertulis sebagai bahasa yang menjadi ungkapan kegelisahan, namun jika dilihat dengan seksama, bahasa galau ini juga cukup puitis. Tentunya hal ini menjadi tidak kalah dengan sebait puisi dari pujangga, hanya saja perbedaannya kata-kata galau bahasa galau mengarah kepada kesedihan dan kebimbangan seseorang.
