Media promosi berupa iklan membutuhkan ide-ide kreatif untuk membuat suatu produk yang ingin dipromosikan menjadi menarik dan menjadikan orang penasaran. Salah satu caranya adalah dengan membuat tagline unik atau slogan dengan kata-katalucu. Tak sedikit yang saling menyindir dengan kata-kata aneh dan gambar yang menyerang produk saingan mereka. Memang menjadi sangat aneh dan terbilang lucu melihat iklan yang membanding-bandingkan produk tertentu dengan produk rivalnya.
Iklan apa saja yang sering menggunakan kata-kata lucu untuk promosinya? Semua iklan bertujuan untuk paling tidak menarik perhatian orang yang melihatnya. Apalagi jika menjadi trend tersendiri. Tak sedikit comedian yang dikontrak hanya untuk mendongkrak produk mereka. Tak hanya iklan produk, iklan layanan masyarakat hingga iklan politik terkadang juga memanfaatkan potensi ini. Iklan yang semakin inovatif semakin membuat persaingan produk semakin terasa lewat media iklan. Salah satunya adalah produk layanan seluler di Indonesia. Semakin banyak dan ketat penyedia jasa seluler menjadikan mereka seakan berlomba untuk menarik pelanggan melalui iklan yang dibuat. Alhasil iklan menjadi semacam medan perang untuk mempromosikan produk mereka.
Yang pertama adalah iklan dari salah satu penyedia jasa seluler di Indonesia yaitu tri. Entah apa yang ada di pikiran sutradara iklan pembuatnya. Iklan ini membesut konsep anak-anak yang menyindir kehidupan orang dewasanya. Tagline memang cukup lucu, coba disimak “ think again…jadi orang dewasa itu menyenangkan tapi susah untuk dijalanin”. Kalau disimak dari awal memang lucu dan provokatif. Kata-kata lucu yang digunakan memang banyak menyindir kehidupan orang dewasa tapi memang agak membingungkan dengan produk iklan yang ingin dipromosikannya. Atau justru karena itu iklan ini menjadi menarik perhatian banyak orang? Mungkin saja, melihat begitu gencarnya variasi-variasi iklan dari competitor-kompetitor mereka.
Salah satu iklan competitor tri yaitu XL tak kalah seru. Boomingnya media sosial seperti facebook dan twitter membuat XL mengemas iklannya dengan konsep yang cukup unik. Untuk promosi bagaimana ampuhnya XL untuk bersosial media dibuatlah iklan dengan latar cerita yang sarat pesan moral. Tentu banyak yang masih ingat iklan XL yang menceritakan seorang gadis desa dan temannya yang sudah lama hidup di kota. Dengan logat medok untuk membuat kesan desanya kental, si gadis desa diceritakan ke kota untuk pertama kali. Teman kotanya lalu berujar kepadanya bahwa di Jakarta hanya dia temannya jadi jangan sok sok kenal. Yang lucu adalah saat dia hendak membayar di suatu warung. Dia harus membayar 30 ribu, sedangkan si gadis desa dengan polosnya bertanya “saya berapa”. Ibu penjualnya menjawab “kamu gratis, like this yo”. Ternyata ibu penjual sudah berteman dengan si gadis lewat facebook, he he he. Tagline kata-kata lucu yang digunakan yaitu like this yo, cukup ampuh untuk menarik perhatian banyak orang.
Iklan lain yang sering mendapat banyak perhatian adalah iklan rokok. Karena sulit untuk mempromosikan rokok secara langsung karena regulasi, perusahaan-perusahaan rokok mengambil alternative lain dengan membuat tagline kata-kata lucu dan provokatif di iklannya. Salah satunya adalah iklan rokok Djarum 76. Tentu banyak yang masih ingat iklan djarum 76 dengan jin berblangkon dan tak lupa tag linenya “Wani Piro”. Sangat kreatif dan provokatif menyindir birokrasi di negeri ini.
Iklan rokok lain juga banyak menampilkan kata-kata lucu unik dan kata-kata provokatif di iklan mereka. Seperti konsep iklam sampoerna mengenai persahabatan dengan tagline “Nggak ada loe nggak rame” atau “Sampoerna hijau, asiknya rame-rame”. Gudang garam juga tidak mau kalah dengan slogannya yang gamar tapi sering diplesetkan yaitu “pria punya selera”. Atau A-mild dengan “bukan basa-basi”.
