Puisi lucu merupakan puisi yang bertujuan untuk menghibur. Biasanya ditulis hanya karena iseng-iseng saja. Meskipun begitu yang namanya puisi tetaplah puisi, termasuk puisi lucu. Puisi lucu meskipun dibuat hanya untuk iseng-iseng tetapi tetap menghadirkan nilai estetik yang tinggi dari diksi-diksi yang dipilih, sehingga selain bertujuan menghibur, puisi lucu juga memiliki nilai estetik yang tak kalah dari jenis-jenis puisi yang lain. Seperti halnya karya sastra-karya sastra yang lain, puisi lucu juga tentunya memiliki sifat umum dari karya sastra yaitu Dulce et Utile yang artinya menghibur dan bermanfaat.
Ada banyak macam puisi lucu yang bisa diekspresikan baik secara lisan atau pun tulisan. Puisi-puisi tersebut terkadang muncul begitu saja di dalam benak seseorang dan sadar atau tak sadar seseorang itu mengungkapkannya. Jika diungkapkan secara lisan, maka puisi itu akan terbaca dan bisa diingat, tetapi lain halnya jika puisi yang “mampir” ke kepala itu langsung diekspresikan dalam bentuk lisan dan tidak ditulis terlebih dahulu, maka bisa dimungkinkan kata-kata yang terucap itu ketika mencoba dituliskan tidak akan sama persis, sebab orang yang mengucapkannya pun terkadang lupa dengan apa yang baru saja ia katakan. Berikut adalah contoh puisi-puisi lucu yang telah dituliskan.
KASUR
Kasur
Apakah tak berat setiap malam kau kutiduri
Apakah kau rela badanmu yang gemuk menjadi tipis
Apakah kau tidak takut jika kemudian aku membuangmu
Ya, kasur
Cepat atau lambat semua akan terjadi
Aku pasti akan membuangmu
Manakala kekasihku tau
Tiap malam aku menidurimu
***
SANDAL
Sandal itu pasti memiliki pasangan
Mengapa sandal harus memiliki pasangan
Sedangkan aku tidak
Mengapa sandal harus saling melengkapi
Sedangkan aku selalu sendiri
Mengapa sandal memiliki kanan dan kiri
Sedangkan aku hanya memiliki harga diri
Harga diri yang semakin hari semakin jatuh
Karena aku sendiri
Hingga akhirnya harga diri benar-benar jatuh
Terinjak dirimu yang kanan kemudian yang kiri
***
PATAH HATI
Sudah kukatakan berulang kali
Aku sedang patah hati
Tapi mengapa bayangmu tak mau pergi
Aku benci
Ketika benar-benar kau berdiri
Di depan mukaku lagi
Aku hendak siap untuk berlari
Tapi kau mencegahku sekali lagi
Aku berharap kau hendak mengatakan cinta lagi
Tapi ternyata tidak seperti ini
Kau berbisik di telingaku pelan sekali
Aku sudah punya pacar lagi
***
Duh Aduh Kost!
Aku masih tidur saat pintu kost diketuk orang
Aku masih sangat ngantuk dan tentu saja berang
Siapa pula pagi-pagi mengetuk pintu
Padahal aku masih tidur, tau
Dengan malas aku beranjak bangun
Menghampiri pintu dan pintupun berayun
Aku kira ini mimpi
Tapi memang nyata terjadi
Di depanku telah berdiri
Seseorang yang sangat kukenali
Aku sudah tahu pasti
Kedatangannya kali ini
Pasti untuk menagih uang kost lagi
***
APA-APAAN?
Berjalan denganmu di tepi pantai
Menulis nama di tanah landai
Sambil tertawa aku berkata
Aku menulis di sini kau di sana
Dan kau menjawab dengan bangga
Kamu jangan dulu membaca
Apa yang akan tulis di sana
Mendengarnya aku hanya tersenyum manja
Tapi apa yang ada di depan mataku
Hampir saja aku kabur naik perahu
Ku tulis ‘I Love You’
Kau malah menulis ‘kita putus saja yu’
***