Zaman Dahulu Pantun Nasehat ini Sangat Amat Banyak Di Pergunakan dan Masih Juga Di Pakai di Tahun ini
Baik Untuk Di Post Di FB atau pun di Twitter
Oke Langsung Saja yah Penasaran Gak ??
Berikut Pantun Nasehatnya
Pantun Nasehat |
terik mentari enak berenang
sembari makan buah kelapa
berbuat baik membantu orang
tentu akan banyak pahala
kerjakan kerja jangan sampai malas
lahir serta batin jangan sampai culas
jernihkan hati sebaiknya ikhlas
jadilah layaknya air didalam gelas
bila anda jadi besar
papar serta kata jangan sampai kasar
jangan sampai layaknya orang yang sasar
banyaklah orang jadi gusar
anak ayam turun sepuluh
mati satu tinggal sembilan
tuntutlah pengetahuan dengan sungguh-sungguh
agar engkau tidak ketinggalan
anak ayam turun sembilan
mati satu tinggal delapan
pengetahuan bisa sedikit ketinggalan
namun jangan sempat putus harapan
anak ayam turun delapan
mati satu tinggal lah tujuh
hidup mesti penuh harapan
buat jadi itu jalur yang dituju
pergi merantau membawa bekal
naiklah kuda dengan cemeti
tiada manusia yang hidup kekal
pastilah kelak dapat mati
berenang di dalam telaga
masuk angin mintalah dipijat
orang yang dijamin masuk surga
yaitu yang tidak lewatkan shalat
tiada bisa memetik jati
papan di jawa di belah-belah
tiada bisa sesuka hati
kita dibawah perintah allah
nasihat ayahanda ananda fikirkan
salah syaitan ananda jagakan
orang berakal ananda hampirkan
orang jahat ananda jauhkan
menjemur padi terhujan basah
dibeli dipasar ditukar benang
walau hancur badan dikandung tanah
budi yang baik dapat senantiasa dikenang
pergilah shalat menghadap kiblatDemikian Info Mengenai Pantun Nasehat Semoga Bermanfaat dan Dapat diterima
sembari berdoa memejamkan mata
inilah bermacam perumpamaan pantun nasehat
yang Arbazenas sajikan buat anda.