Menulis sebuah puisi biasanya datang dari berbagai sumber yang dapat menjadi inspirasi untuk menuangkannya dalam sebuah bait puisi.Bisa melalui referensi puisi–puisi para pujangga terkemukan, bertukar pikiran, maupun melihat keadaan luar disekitar seperti melihat sebuah keindahan alam maupun semua hal yang terjadi pada alam.Keindahan alam dapat membantu memberikan gambaran untuk menciptakan sebuah puisi tentang alam. Sawah yang membentang hijau, deburan ombak yang indah, gunung yang menjulang, dapat menjadi ide untuk mengungkapkan isi hati dalam bentuk puisi. Selain itu, keadaan alam yang rusak juga dapat menjadi inspirasi dalam penulisan sebuah puisi.
WARNA WARNI NEGERIKU
Karya Kartika R. Athikah
Di bumi tempat aku berpijak
Di situ aku merasa
Bisikan ombak yang menyapa
Menampilkan warna biru air laut di mata
Dimana aku berada
Disitu pelangi penuh warna
Betapa sejuknya udara yang ku hela
Menambah kedamaian yang merasuk dada
Hijau permadani membentang
Memberikan rasa kagum atas kuasaNya
Elok dipandang mata
Seperti berada pada surga dunia
Seperti itulah Indonesia
Keindahannya tidak akan pernah terlupa
Walau aku berada diseberang sana
Selalu aku akan merindunya
Pada bait pertama puisi tentang alam yang berjudul Warna–warni Negeriku tersirat makna bahwa indahnya warna biru laut serta deburan ombak yang dirasakan penulis membuat penulis merasakan dapat menyatu dengan alam serta merasakan suatu sinergi saat mengunjungi laut dan menikmati keindahannya.Hal ini tertuang pada baris yang bertuliskan “Di bumi tempat aku berpijak, disitu aku merasa. Bisikan ombak yang menyapa, menampilkan warna biru air laut di mata”.
Untuk bait kedua puisi tentang alam diatas tersirat makna yang digambarkan oleh penulis bahwa indahnya pelangi dimana penulis dapat melihatnya menambah kedamaian dihati serta kesejukan yang didapat dari udara yang segar yang dihirup dari alam yang asri serta bebas dari polusi.Makna tersebut tertuang pada baris kedua yang bertuliskan “Dimana aku berada, disitu pelangi penuh warna. Betapa sejuknya udara yang ku hela, menmabah kedamaian yang merasuk dada”.
Baris ketiga puisi tentang alam diatas memiliki makna kekaguman sang penulis terhadap ciptaan Sang Kuasa yang telah menciptakan keindahan alam di dunia ini. Keindahan alam itu terlukis dari bentangan alam yang terlihat hijau seperti sebuah permadani. Makna tersebut tertuang pada baris “Hijau permadani membentang, Memberikan rasa kagum atas kuasaNya. Elok dipandang mata, seperti berada di surga dunia”.
Pada baris terakhir yaitu baris keempat puisi tentang alam tersebut bermaknakan mengenai perasaan sang penulis yang tidak akan pernah melupakan keindahan alam Indonesia, meskipun sang penulis berada jauh dari Indonesia negeri yang ia cinta. Makna tersebut tertuang dalam baris yang bertuliskan “Seperti itulah Indonesia, Keindahannya tidak akan pernah terlupa. Walau aku berada di seberang sana, selalu aku akan merindunya”.
Puisi tentang alam yang berjudul Warna warni Negeriku memiliki pesan sebagai berikut:
- Meskipun kita berada jauh dari negeri kita, sudah selayaknya kita tidak melupakan negeri tercinta. Karena bagaimanapun Indonesia merupakan tanah kelahiran yang memiliki berbagai macam keindahan alam yang patut dibanggakan.
Contoh puisi tentang alam di atas menggambarkan mengenai sisi keindahan alam. Keindahan alam memang dapat menjadi inspirasi seseorang untuk menciptakan puisi yang indah.Dalam membuat puisi, dapat digunakan bahasa–bahasa kiasan yang dapat membuat pembaca menerawang jauh untuk mencari makna yang tersirat di dalam puisi tersebut. Pada dasarnya, semua orang mampu membuat puisi yang indah dari berbagai inspirasi yang ada. Yang terpenting dalam membuat puisi adalah seseorang memiliki kemauan sehingga imajinasi dapat tertuang mengalir begitu saja hingga dapat tersusun kata–kata dalam bentuk puisi.
