Mungkin dari anda banyak yang berpikir bahwa membuat essay adalah sesuatu hal yang sangat sukar atau sulit. Namun sudah saatnya anda membuang jauh pikiran tersebut. Membuat contoh essay tidaklah sulit seperti yang anda bayangkan selama ini, mungkin karena jarang menulis apapun dan jarang memikirkan sesuatu sehingga ide tidak keluar atau bisa juga karena anda jarang membaca sehingga otak tidak terangsang atau terpacu untuk mengeluarkan sebuah ide. Jika anda merasa kesulitan untuk membuat sebuah essay, alangkah baiknya jika anda mulai rutin untuk menulis, mulailah dengan tulisan yang sederhana. Kuncinya adalah tulislah apa saja, apapun yang menarik perhatian anda, dengan begitu anda akan merasa terbiasa dengan menulis. Selain itu perbanyaklah membaca khususnya contoh essay dari para penulis terkenal.
Dalam bahasa inggris, essay berarti karangan sastra atau scrip. Sedangkan dalam konteks ilmiah dan akademis, essay adalah sebuah opini dari penulis maupun publik yang ditulis secara singkat dengan komposisi sebuah prosa yang mengeskpresikan opini tersebut mengenai sebuah topik. Dalam menulis sebuah contoh essay tentunya anda harus memperhatikan sistematika penulisan essay. Untuk membuat contoh essay yang baik dan benar pada umumnya terdapat tiga jenis cara yang dapat digunakan, yaitu essay dalam bentuk naratif, deskriptif, atau persuasif. Masing-masing cara menulis tersebut tentu memiliki aturan tulisan yang berbeda.
Esai naratif (Narative Essay) adalah contoh essay yang memaparkan cerita, contohnya seperti cerita pengalaman atau peristiwa yang sedang terjadi atau bahkan yang telah terjadi baik dialami oleh penulis maupun orang lain. Esai naratif ini menggambarkan sebuah ide dengan cara berkisah atau menceritakan dan dipaparkan sesuai dengan kronologis kejadian yang sebenarnya. Jika esai deskriptif (Descriptive Essay) adalah jenis esai yang mendeskripsikan atau menggambarkan detail tokoh, tempat atau objek tertentu dengan sangat jelas dan objek tersebut ditulis secara nyata. Tujuan dari penulisan esai ini adalah memberikan kesan nyata pada pembaca mengenai tempat atau objek yang dituliskan. Selanjutnya adalah esai persuasif (Persuasive Essay) yang dibuat untuk meyakinkan perasaan pembaca mengenai materi, tema atau objek yang diangkat sehingga pembaca mendukung sudut pandang yang digunakan oleh penulis dan menerima semua rekomendasi yang ada dalam tulisan tersebut. Esai persuasif ini bersifat mengajak dan biasanya menggambarkan suatu jenis perasaaan emosional.
Dalam menulis sesuatu baik essay atau tulisan lainnya, mempunyai sistematika tersendiri. Penulisan contoh essay sistematikanya terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, tubuh essay, dan kesimpulan. Pada bagian pendahuluan berisi pemaparan latar belakang informasi mengenai subjek materi yang dibahas penulis. Kemudian pada bagian tubuh essay memaparkan seluruh data dan informasi menegani topik atau tema yang diangkat dalam tulisan. Yang terakhir adalah kesimpulan, dalam bagian akhir ini akan dijelaskan kembali ide-ide pokok yang sudah dibahas pada bagian-bagian sebelumnya. Di dalam kesimpulan biasanya berisi ringkasan dari bagian tubuh essay.
Cara menulis contoh essay yang baik adalah dengan ditulis sesusai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Langkah pertama adalah memilih dan menentukan tema atau topik. Penulis harus bisa menentukan topik yang akan diangkat karena ini menjadi tahap penentuan bagi pembuatan essay. Luasnya cakupan topik akan menghasilkan bahasan topik yang mendalam. Di dalam tulisan penulis harus mampu meninjau topik secara umum dan menganalisa topik secara khusus. Langkah berikutnya untuk menulis contoh essay adalah membuat outline. Outline adalah pokok-pokok ide yang ingin dibahas sehingga essay yang akan dibuat menjadi lebih sistematis dan fokus. Selanjutnya tuliskan pernyataan tesis. Tesis ini merupakan pendapat penulis yang mencerminkan isi dan poin penting dari essay secara singkat dan jelas. Langkah berikutnya adalah menulis tubuh essay. Pada bagian ini penulis harus mampu mengembangkan subtema yang telah dibuat sebelumnya sehingga mengundang minat baca orang lain.
Bagian yang paling penting dari contoh essay adalah menulis kesimpulan, dimana pada bagian penutup ini penulis membentuk ringkasan dari seluruh tulisan yang telah dibuat dari bagian pertama hingga bagian paling akhir. Di dalam kesimpulan penulis dapat membentuk opini pembaca dari gagasan essay yang telah ditulis. Langkah yang terakhir adalah melakukan editing. Penulis harus membaca dan meneliti ulang secara seksama dari tulisan yang telah dibuatnya. Apabila terdapat kesalahan penggunaan kalimat atau terdapat kata-kata yang tidak tepat, maka penulis dapat merevisi essaynya. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari menulis essay. Dengan menulis essay kita bisa menyampaikan pendapat, gagasan, dan ide yang tentunya bisa bermanfaat juga bagi orang lain. Selain itu essay juga bisa digunakan untuk kepentingan mendaftar beasiswa atau organisasi. Jadi mulai sekarang biasakanlah diri untuk menulis essay dengan baik dan benar.
